Rabu, 25 Februari 2009

Rusunami Pulogebang Dapat Dana dari BTN

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Tabungan Negara (BTN) membiayai kredit konstruksi senilai Rp 90 miliar Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Pulogebang untuk pembangunan tiga tower sebagai tahap awal.

"Pencairan kreditnya sendiri dilaksanakan secara bertahap, seperti saat ini progress (kemajuan) sudah 20 persen," kata Direktur Kredit BTN Purwadi di Jakarta, Senin (16/3), seusai penandatanganan perjanjian kredit.

Penandatanganan kredit Rusunami Sentra Baru Timur di Pulogebang dilaksanakan Direktur PT Bakrie Pangripta Loka Wawan D Guratno dengan Kepala Cabang BTN Bekasi Yunan Harahap.

Rusunami Sentra Baru Timur merupakan kerja sama operasi (joint operation) PT Bakrie Pangripta Loka sebesar 51 persen dengan Perum Perumnas sebesar 49 persen yang rencananya akan dibangun 10 menara rusunami.

Lebih jauh Wawan mengatakan, pembangunan tiga menara terdiri dari 1.221 unit, sebanyak 704 unit sudah terjual, serta saat ini tengah dijalin kerja sama dengan PGRI 400 unit dan Bakrie Telekom 150 unit.

Wawan mengatakan, penyelesaian pekerjaan struktur tiga menara ditandai pengecoran lantai paling atas pada Juli 2009. Dengan demikian, diharapkan Desember 2009-Januari 2010 sudah siap serah terima.

Lebih jauh Purwadi mengatakan, sampai Februari 2009 BTN baru mencairkan kredit konstruksi di dua lokasi yakni pertama di Cimahi dan di Sentra Baru Timur. Sedangkan, lainnya menunggu aspek legal diselesaikan.

"Syarat kredit konstruksi (Kredit Yasa Griya) dapat dicairkan semua izin termasuk IMB sudah diselesaikan, serta prospek penjualan yang ditandai konsumen yang sudah membayar tanda jadi," ujarnya.

Prospek merupakan hal yang penting dalam pencairan kredit konstruksi sebab kalau nanti dicairkan begitu saja tanpa melihat prospek pengembang akan sulit membayar seandainya proyek tidak laku, kata Purwadi.

Purwadi mengatakan, sampai dengan Februari pihaknya sudah menyalurkan kredit Rp 1,9 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 250 miliar merupakan kredit konstruksi yang disalurkan di dua lokasi.

Dia memastikan sampai saat ini sudah ada 10 pengembang rusunami yang menandatangani akad untuk Kredit Pemilikan Rusunami syaratnya harus sudah menyelesaikan struktur.

Tingkat bunga yang ditetapkan untuk kredit konstruksi Sentra Baru Timur, Purwadi mengatakan, 15,5 persen dengan tingkat bunga mengambang.

Sementara itu, Wawan mengatakan, untuk serah terima unit Rusunami akhir 2009 sudah dilengkapi fasilitas ibadah, kolam renang, jogging track, area komersial dengan biaya jasa (service charge) sekitar Rp 5000 per meter persegi.

Mengenai delapan menara sisanya kapan akan diselesaikan, Wawan mengatakan akan melihat animo masyarakat dulu. Akan tetapi, diperkirakan sekitar tahun 2011 akan selesai dibangun seluruhnya. "Sesuai manajemen risiko kami baru akan bangun kalau pembeli sudah mencapai 80 sampai 90 persen," ujarnya.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/03/16/1833296/Rusunami.Pulogebang.Dapat.Dana.dari.BTN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan masukan anda