Sabtu, 17 Juli 2010

Bakrieland lepas 3 menara di Kota Baru Perumnas

Bakrieland lepas 3 menara di Kota Baru Perumnas
Bisnis Indonesia (Oleh Gajah Kusumo)
JAKARTA PT Bakrieland Development Tbk dan Perum Perumnas segera meluncurkan Sentra Timur Residence (STR), apartemen kelas menengah yang terdiri dari 11 tower dengan nilai investasi sedikitnya Rp800 miliar, di kawasan terpadu Kota Baru Perumnas. Pada tahap I, PT Bakrie Pangripta Loka; anak usaha Bakrieland itu dijadwalkan melakukan serah terima 3 menara (1.327 unit), dari total 11 menara (4.339 unit), pada 1 Juli. "Unit yang terjual pada tahap pertama ini lebih dari 85%. Harga unit apartemen kami juga sudah naik dua kali lipat ketimbang pertama kali diluncurkan, kami adalah pengembang besar pertama yang menggarap pasar apartemen menengah di wilayah Jakarta Timur," ungkap Presdir Bakrie Pangripta Loka Dicky Setiawan, kemarin. Dia menjelaskan STR terdiri dari lima tipe, yaitu tipe 21, 25, 30, 36, dan 45 dengan rentang harga berkisar Rp 154 juta hingga Rp 328,9 juta. Dicky menyebutkan seluruh menara STR, yang berdiri di atas lahan seluas 7,9ha persis di sisi Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cakung-Cilincing, diperkirakan sudah selesai dibangun pada 2013. Direktur Pengembangan Bakrie Pangripta Loka Djafarullah menambahkan Bakrieland juga berencana untuk membuka akses pintu jalan tol di sekitar Sentra Timur Residence. "Akses tol langsung ke STR akan dibangun bersamaan dengan selesainya pembangunan terminal bus modern Pulo Gebang yang hanya berjarak 500 m dari apartemen. Kami juga akan segera membangun hotel bintang tiga di kawasan ini." STR, yang hanya berjarak 1,5 km dari pintu jalan tol Bintara dan Cakung dan nantinya bakal memiliki akses langsung ke Tanjung Priok, nantinya akan memiliki berbagai fasilitas, kolam renang, lapangan basket, jogging track, play-ground area, dan fasilitas komersial di lantai dasar apartemen, serta dilengkapi dengan CCTV dan Access Card. Djafarullah menjelaskan STR adalah apartemen pertama di Jakarta Timur yang dibangun dengan konsep green development melalui penerapan bukaan-bukaan pada area koridor dan cross ven-Mation, yang dapat mengurangi pemakaian pencahayaan buatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan masukan anda